Sabtu, 03 Desember 2011

SAJAK SENDU

Kau merantai jejak menuju aku
Mungkin kau sempat penat, tetapi kau urungkan
Kau tak hanya berjejak, bahkan kau menggali,mencari sesuatu dariku yang susah kau temukan
Kau gila, kaku terus menggalinya, aku kejam, aku terus menyembunyikannya

Ah kulihat kau lelah, kulihat kau menyerah,
Tapi aku salah,
Kau mencari jalan lain untuk mencari apa yang kau inginkan

Aku lelah!

Aku lelah melihatmu tak pernah lelah,
Aku menyerah melihatmu tak pernah menyerah

Dan


Aku memberikannya, apa yang kau inginkan

Segala peluhmu, penatmu, terbayar sudah..

Selamat!

Namun, secuil penyesalan datang padaku
Dasar bodoh, mengapa ku memberikannya?
Aku semauku, padamu aku begitu
Kau acuh, tak ada hal buruk dalam pikirmu
Aku tak tahan lagi, kukira aku berbohong,
Membiarkanmu masuk dalam hidupku adalah suatu yang kusesalkan
Padahal kau tak pantas disesalkan

Aku masih konyol

Dan itu berujung pada pergiku
Tak kusangka kau kuat
Namun kubahagia

Itu salah!

Kau lemah karna pergiku

Dan aku..

Mungkin nanti saja

Tiupan katamu miris

Aku benci kau yang lemah
Kubangunkan kau,hingga kupastikan kau tak butuh lantai untuk berpijak

Aku berhasil


Namun kini konflik padaku

Aku benci mengatakan ini
Aku yang pergikanmu
Aku yang menagiskanmu
Aku yang..
Ah,Tuhan kau tahu aku berbohong saat aku berkata bisa tanpanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment this entry