Kau
merantai jejak menuju aku
Mungkin kau
sempat penat, tetapi kau urungkan
Kau tak
hanya berjejak, bahkan kau menggali,mencari sesuatu dariku yang susah kau
temukan
Kau gila,
kaku terus menggalinya, aku kejam, aku terus menyembunyikannya
Ah kulihat
kau lelah, kulihat kau menyerah,
Tapi aku
salah,
Kau mencari
jalan lain untuk mencari apa yang kau inginkan
Aku lelah!
Aku lelah
melihatmu tak pernah lelah,
Aku
menyerah melihatmu tak pernah menyerah
Dan
Aku
memberikannya, apa yang kau inginkan
Segala
peluhmu, penatmu, terbayar sudah..
Selamat!
Namun,
secuil penyesalan datang padaku
Dasar
bodoh, mengapa ku memberikannya?
Aku
semauku, padamu aku begitu
Kau acuh,
tak ada hal buruk dalam pikirmu
Aku tak
tahan lagi, kukira aku berbohong,
Membiarkanmu
masuk dalam hidupku adalah suatu yang kusesalkan
Padahal kau
tak pantas disesalkan
Aku masih
konyol
Dan itu
berujung pada pergiku
Tak
kusangka kau kuat
Namun
kubahagia
Itu salah!
Kau lemah
karna pergiku
Dan aku..
Mungkin
nanti saja
Tiupan
katamu miris
Aku benci
kau yang lemah
Kubangunkan
kau,hingga kupastikan kau tak butuh lantai untuk berpijak
Aku
berhasil
Namun kini
konflik padaku
Aku benci
mengatakan ini
Aku yang
pergikanmu
Aku yang
menagiskanmu
Aku yang..
Ah,Tuhan
kau tahu aku berbohong saat aku berkata bisa tanpanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment this entry